Blog Plan Mudahkan Ibu Bagi Waktu

11 komentar
blog plan untuk mom blogger


Kegiatan membuat blog plan, memang perlu dilakukan dengan kesadaran penuh, ya. Karena jika tidak, alih-alih bisa menyelesaikan semua rencana, justru mangkrak bahkan tidak tersentuh sama sekali.

Kenapa? Karena biasanya, bahkan termasuk aku juga, kadang hanya menuliskan rencana tanpa melakukan usaha untuk melakukannya.

Jika sudah begini, seringkali menyesali keadaan blog yang hampir dipenuhi sarang laba-laba.

Padahal, dengan membuat blog plan seharusnya memudahkan kita dalam menjaga kehidupan blog ini tetap stabil.

Alasan Blogger Wajib Buat Blog Plan

Setahun menggeluti dunia blogging, rasanya memang jatuh bangun. Ada masa di mana semangat untuk menulis ini luar biasa menggebu-gebu. Terlebih ketika ada campaign yang masuk.

Namun pertanyaannya adalah apakah blog kita akan selalu dipenuhi dengan postingan sponsor? Tentu saja tidak, kan? Bukankah kita punya value tersendiri sampai akhirnya membuat blog ini?

Nah, di bawah ini ada beberapa alasan yang menurutku penting untuk membuat blog plan bagi para teman-teman blogger.

Atasi Kebuntuan Ide

Buntu ide atau writer block, rasanya banyak terjadi pada kita semua. Nah, blog plan adalah salah satu cara kita untuk menyiasati kejadian ini.

Meskipun kita sedang tidak memiliki ide menulis, tapi karena sudah berbekal blog plan tentu akan lebih mudah membuatnya.

Dengan blog plan, kita sudah punya gambaran tentang topik yang diangkat, sumber referensi hingga data infografis yang dibutuhkan.

Evaluasi Blog

Jika teman-teman memiliki lebih dari satu topik di dalam blognya, maka membuat blog plan juga akan sangat membantu.

Sebab dengan begitu, kita akan tahu, topik atau niche apa saja yang belum banyak kita tulis. Atau mungkin, bisa kita kalkulasi berapa persentase konten organiknya.

Rencanakan Tujuan

Dengan menuliskan rencana pada blog plan, maka tujuan kita blogging akan semakin terarah.

Memiliki tujuan, berarti kita juga siap melakukan perubahan. Tentu saja kita akan berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Begitu juga dengan blogging.

Keberadaan Blog Plan Bagi Momblogger

Tentu teman-teman akan setuju, jika keseharian ibu sangatlah sibuk. Bahkan, tidak tak jarang dari mereka yang bahkan lupa untuk mengistirahatkan diri.

Menjadi ibu sekaligus blogger, sedikit banyak juga memotong waktu untuk beristirahat. Terlebih ketika tenggang waktu artikel yang berdekatan.

Dengan membuat blog plan, ibu akan lebih mudah mengatur waktunya. Benar, karena sudah tahu apa saja yang dibutuhkan dan harus dikerjakan.

Ini adalah blog plan selama sepekan ini. Memang tidak merencanakan menulis banyak artikel, karena banyak PR yang harus diselesaikan di blog ini.

weekly blog planner membantu menyusun rencana jangka pendek


Jadi, sepekan ini juga mencoba untuk memperbaiki detail lain seperti template blog, optimasi gambar yang sering mengganggu loading halaman.

Karena motherstory adalah blog baru, jadi aku memang berniat untuk memperbaikinya luar dalam.

Nah, hal semacam ini pun harus dijadwalkan. Karena jika tidak, bisa jadi melakukan satu hal tapi luput pada pekerjaan lainnya.

resolusi blogger menyambut tahun baru


Sedangkan ini adalah rencana besar untuk tahun depan. Banyak hal yang memang ditulis setelah melakukan evaluasi selama setahun ini.

Salah satu yang menjadi PR besar adalah menaikkan jumlah PV dan konten organik. Setelah diamati, ternyata di blog utama memang terlalu banyak konten sponsor. Padahal, Google sangat menyukai artikel organik.

Selain itu ada juga satu langkah besar, yakni membuat blog baru. Jika berhasil, ini adalah blog ketiga yang aku pegang.

Rencananya, blog ini nantinya akan membahas seputar perempuan dan anak dalam kacamata hukum. Nantikan dan doakan ya, semoga blog ini bisa lahir secepatnya.

Soal lomba blog? Ah, ini salah satu candu sih, dan aku selalu tertantang untuk mengikutinya.

Momblogger di Kelas BRT Network

Jangan salah di kelas BRT Network 2021 ini juga banyak diikuti para ibu-ibu loh. Ada mbak Echa yang jauh lebih senior dalam dunia blogging ini.

Meskipun memiliki toddler, tapi beliau ini tetap fokus ikut kelas, loh. Buktinya dari pemahamannya tentang materi coding yang belakangan ini cukup kompleks. Aku udah angkat tangan, sih hahahha

Lalu ada Mbak Diah juga. Beliau ini juga senior. Bahkan di hari yang bersamaan ini, beliau juga ada dateline dua artikel untuk blog utama dan cara offline. Hmm kebayang, kan, sibuknya gimana?

Mbak Ivayana ini cukup sering aku lihat postingan Instagramnya, sih, hohoho. Beliau juga seorang ibu dengan toddler dan sedang mengandung.

Tahu nggak, sih, kalau kelas ini itu bukan mom-friendly tapi beliau bertahan bahkan ketika hamil?

Ada Mbak Rania juga di kelompok kami. Beliau ini juga ibu seperti kami. Dengan kesibukan yang cukup padat dengan urusan rumah tangga, masih meluangkan waktu untuk ngeblog.

Sebenarnyya tidak hanya kami berlima, ibu-ibu yang ikut kelas ini. Namun, paling tidak ada gambaran ya, apa yang terjadi kalau para ini tidak punya blog plan?

Dengan kesibukan di rumah yang luar biasa padat, belum lagi pekerjaan sebagai blogger dan acara offline lainnya tentu akan menghabiskan banyak waktu.

Namun dengan blog plan, kita juga terbantu sebab ada acuan tentang hal-hal apa saja yang harus dikerjakan.

Jadi, kamu sudah punya blog plan belum? Yuk buat bareng kita, supaya kita sama-sama produktif
Nimas Achsani
Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

Related Posts

11 komentar

  1. Wah banyak ibu-ibu produktif yang ikutan ya, keren nih acara, salut sama mereka para mom yang masih sempat belajar

    BalasHapus
  2. Semangat blognya, kak
    Semoga segala rencananya berjalan lancar ๐Ÿ™

    BalasHapus
  3. Buat blog plan bagi blogger memang membantu penulisan ya.
    Salut dengan semangat para mom blogger yang terus semangat ikutan kelas BRT. Semangat.

    BalasHapus
  4. Asik ya kalau jadwal ngeblog rapi karena ada blog planner. Kalau aku masih suka ngeblog kalau pas lagi seneng pengen nulis di blog aja. Padahal pengen banget aku bisa konsisten nulis di blog setiap hari. Tapi ternyata aku belum bisa.

    BalasHapus
  5. Aku belum bikin blog plan nih. PV dan konten organik juga masih PR banget.

    BalasHapus
  6. Keren tipsnya. Saya masih newbie jadi banyak belajar juga.

    BalasHapus
  7. Keren-keren ni yang belajar di kelas blog plan ini. Aku sendiri belum sanggup karena punya bayi. Alasan sebenarnya, cuma kenyataannya emang belum bisa fokus belajar. Hiks..

    BalasHapus
  8. ๐–๐จ๐ฐ, amazing weblog structure! How long have you ever been blogging for? you made running a blog glance easy. ํ† ํ† 


    BalasHapus
  9. These are in fact ๐“ฒ๐“ถ๐“น๐“ป๐“ฎ๐“ผ๐“ผ๐“ฒ๐“ฟ๐“ฎ ideas in on the topic of blogging.
    You have touched some nice things here. ๋ฐฐํŠธ๋งจํ† ํ† 

    BalasHapus
  10. "Tips Menyapih Anak Tanpa Trauma" provides parents with helpful and understanding guidance as they work through the weaning process with their kids. This guide, which is written in Indonesian, offers gentle techniques to assist kids pass this developmental milestone without being upset. It places a strong emphasis on recognizing the child's emotional needs, making the transition gradually, and keeping a nurturing atmosphere all along bankruptcy lawyers close to me.

    BalasHapus

Posting Komentar