Bagaimana teman-teman memaknai arti pahlawan? Sebelum bercerita tentang sosok pahlawan hebat menurut saya, mari kita ketahui dahulu, apa sih pahlawan itu?
Siapa Pahlawan Itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran.Namun kini, arti pahlawan memiliki “definisi” tersendiri bagi masing-masing diri kita. Sampai akhirnya, pahlawan adalah mereka memiliki jasa besar. Kalau menurut teman-teman, siapa pahlawan itu?
Seorang Pahlawan Dari Balik Pintu Rumah
Ribuan kilo jarak yang kau tempuhLewati rintangan untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki
Penuh darah penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang kau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu
Ibu
Aku memanggilnya Bu Ima. Seorang ibu yang namanya sudah aku dengar sejak beberapa tahun silam, tapi baru tahun lalu kami berkomunikasi.
Bu Ima, image yang tergambar darinya ketika pertama mendengar namanya adalah orang yang sangat baik dan hebat. Suami adalah orang pertama yang menyebut nama beliau.
Lebaran Idul Adha tahun 2019 kalau tidak salah, suami dan rekan kerjanya seharusnya makan bersama di rumah suami Bu Ima. Namun dibatalkan dan ganti lokasi. Alasan yang disampaikan suaminya adalah “anakku lagi tantrum”.
Untuk ibu yang mempunyai anak balita, tentu sangat tahu bagaimana “kacaunya” seorang anak yang tengah tantrum ini. Betul? Namun, anak beliau yang sedang tantrum tersebut adalah anak autis.
Ya, Bu Ima adalah seorang ibu rumah tangga dengan anak autis. Secara materi, beliau bahkan bisa mempekerjakan lebih dari satu ART, tapi tidak. Beliau mengurus segala urusan rumah tangga dengan tangannya sendiri.
Ketika mendengar kata autis, sedikit banyak saya tahu bagaimana kerasnya beliau berjuang untuk anak, keluarga dan dirinya sendiri.
Ketika kami sudah bertemu dan menjalin komunikasi, beliau beberapa kali membagikan penggalan kisahnya bersama anak bungsunya yang autis.
Apakah teman-teman pernah melihat anak autis yang sedang tantrum? Dulu, salah seorang murid saya seorang anak autis dan mempunyai pengasuh pribadi. Satu kesempatan, pengasuhnya ini bercerita kepada saya jika pernah ditendang, dijambak bahkan dicakar oleh murid saya yang masih TK.
Begitupun dengan Bu Ima. Ada bekas luka di tubuhnya yang tidak banyak dilihat orang, sebab menemani anaknya yang tengah tantrum. Ada perjuangannya yang tak dirasakan banyak orang, ketika berusaha memberikan terapi terbaik untuk anaknya.
Bu Ima adalah satu dari sekian banyak ibu di dunia, dengan kondisi anak yang sama. Bagiku, Bu Ima adalah pahlawan bagi anaknya. Kisah dan perjuangannya layak untuk diketahui banyak orang.
Kini, setelah menjadi seorang ibu, saya menyadari banyak hal. Termasuk bahwa ibu layak mendapatkan apresiasi kapanpun selama hidupnya.
#KadoUntukPahlawan Dari Superapp
Akhirnya datang lagi, Kontes Blog Super Bercerita kembali diselenggarakan! Super menyadari betul, bahwa media digital memegang peranan penting dalam hal edukasi. Melalui para muda-mudi, Super mengajak kita untuk berbagi gagasan.Konten Blog Super Bercerita kali ini bertema #KadoUntukPahlawan. Harapan yang diinginkan oleh Super adalah, kita mampu menunjukkan sosok inspiratif, yang bahkan mungkin layak digelari “pahlawan”.
Mengingat ini adalah sebuah kontes, maka Super mengapresiasi blogger dengan tulisan terbaik dan sosok hebat yang diangkatnya dalam sebuah tulisan. Ya, ada hadiah istimewa untuk mereka yang terpilih nantinya.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang segala ketentuan terkait Kontes Blog Super Bercerita, teman-teman bisa mengaksesnya di sini, ya.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk ceritakan sosok inspiratif yang ada di sekitar kita, agar semakin banyak orang yang tahu kenapa dia juga layak disebut sebagai seorang pahlawan :)
Jika beruntung, kamu dan orang tersebut bisa saja mendapatkan hadiah spesial.
Yuk, mulai menulis sekarang!
Kakak saya juga punya anak autis, anak pertama pula, tapi dia sayang banget dan telaten serta sabar mengurus segala kebutuhannya,. hingga punya anak 5, anak pertama tetap diperhatikan seperti dulu, bagiku kakak iparku wanita hebat, meski usianya lebih muda dari saya tapi keibuannya jauh lebih sempurna dari Saya :)
BalasHapusMasya Allah, cuma ibu yang hebat yang bisa mendampingi anak hebat dan istimewa. Mereka adalah orang terpilih.
BalasHapusSemoga segala lelah berganti berkah buat bu Ima, nggak semua orang bisa sekuat ibu hebat dengan anak yang istimewa
BalasHapusPengen ikutan juga dan dapetin hadiahnya buat orang tersayang hehe
BalasHapuswah berkah bahagia selalu buat Bu Ima, keren nih kadang gak keliatan ya orang-orang seperti ini.. semoga menginpirasi dan makin banyak yang peduli
BalasHapusMasya Allah, kagum sekali dengan bu Ima yg dengan sabar mengurus semuanya sendiri.. Cerita ini mengingatkanku jg dengan tetanggaku yg mempunyai anak autis. Sebenarnya mereka anak yg cerdas dan butuh kesabaran yg tinggi untuk membesarkannya.. Keren sekali dengan perjuangan mereka..
BalasHapusMasya Allah, semangat terus bu Ima.. semoga lelahmu berbuah surga :)
BalasHapusPahlawanku itu Mamahku, tapi dia enggan dipanggil pahlawan, Mamah aja
BalasHapusSaya pernah mengasuh anak autis sampai dia berusia 3 tahun. Qadarullah ibunya wafat ketika dia masih bayi. Seperti yang mbak bilang, anak-anak autis memang lebih aktif dan jika emosinya tidak stabil cenderung menyerang orang di sekitarnya dan melukai dirinya sendiri. Dari situ saya merenung, ya Allah memang butuh orang dengan kesabaran ekstra dalam mendampingi anak autis. Cuma mereka yang terpilih yang bisa melakukan tugas ini.
BalasHapusSaya salut yang diberi amanah anak istimewa. PAsti kesabarannya berlipat ganda. Dan ketika mereka tetap menyayanginya sepenuh hati, mereka benar-benar pahlawan
BalasHapusOrang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus adalah orang tua yang istimewa. Anak nya apalagi sangat istimewa. Pahala dan usahanya harus ekstra. Semangat wahai para pendidik abk ^^
BalasHapusmasya Allah, bu IMa semga diberi kesabaran berlipat ya. aku sendiri punya tman dg anak autis menyimak aktivitasnya mengantar terapi cukup menguras energi dan materi
BalasHapusSemangat Bu Ima
BalasHapusSemoga dimudahkan semua urusannya
Semoga bu ima dan suami dikuatkan dan sehat selalu ya.
BalasHapusPasti ga mudah utk menjalaninya. Dukungan dr sekitar perlu bgt nih.
MasyaAllah, semoga Bu Ima bisa jadi pahlawan super kita tahun ini yah. aamiin
BalasHapusMenjadi ibu saja sudah hebat apalagi menjadi ibu bagi anak-anak autis. Semoga selalu diliputi keberkahan dan kesabaran ya
BalasHapusPas banget, artikelku juga cerita tentang adikku yang putranya autis. Sekarang adikku mengelola rumah belajar untuk ABK. Orang yang peduli dengan anak ABK memang pahlawan untuk lingkungannya
BalasHapusMasya Allah, saya sangat salut dengan ibu yang begitu sabar menghadapi keadaan putra-putri ABK. Memang pantas disebut sebagai pahlawan.
BalasHapus'Pahlawan' di sekitar saya adalah bapak dan ayah (mertua). Karena mereka sama-sama membantu saudara2nya menempuh pendidikan
BalasHapusAnakku sempat didiagnosa asperger syndrome mbak. Gejala yg keliatan banget adalah suka tantrum dan ga wajar alias bisa belasan kali sehari dg durasi berjam jam. Akhirnya di terapi sensori integrasi dan alhamdulillah membaik
BalasHapusStrong woman bener deh yang diamanahi putra-putri berkebutuhan khusus, termasuk bu Ima ini. Kadang kalau lihat bu Ima dkk, aku merasa malu. Masih suka kurang sabar sama anak.
BalasHapusSetuju mbak, seorang ibu selalu layak mendapat apresiasi. Wuih, kece juga nih kontesnya... semoga bisa ikutan.
Masya Allah, aku selalu dibuat kagum sama perjuangan orang tua yang memiliki anak dengan kondisi spesial.
BalasHapusanak istimewa, ibu hebat dan istimewa, real pahlawan keluargaaaaaa :(( terharu bacanyaa
BalasHapusTerharu bacanya, kasih sayang ibu memang tiada duanya.
BalasHapuskeren banget, anaknya istimewa dan ibunya istimewa juga. Semangat terus semoga segala lelahnya terbayarkan nanti dengan hasil yang luar biasa
BalasHapusYou provide the correct information here I really bookmark it,
BalasHapus바카라사이트
카지노사이트
온라인카지노
바카라사이트닷컴
This is one of the most significant information for me. Thanks
BalasHapus온라인카지노
바카라사이트
카지노사이트
온라인카지노